Karakter Sirkuit Sepang Malaysia
Jakmotor – Karakter sirkuit memang berbeda beda seperti halnya sirkuit Sepang Malaysia, Sirkuit yang telah digunakan sejak musim 1999 ini memang jadi salah satu sirkuit tersulit di MotoGP. Meskipun sulit tetapi sirkuit ini adalah sirkuit yang disukai oleh Fabio Quartararo, Andrea Dovizioso , Valentino Rossi dan beberapa pembalap lainnya.
Sirkuit ini mempunyai karakter dua trek lurus panjang yang dipisahkan oleh tikungan sempit dan itu merupakan salah satu ciri khas dari sirkuit Sepang Malaysia.
Pada area lintasan, Sirkuit Sepang menghadirkan 15 tikungan dengan dua trek lurus panjang. Arsiteknya, Hermann Tilke, membuat jalur lebar sehingga memungkinkan para pembalap untuk menyalip dan bermanuver.
Kalau melihat kebelakang pada tahun 2011 telah terjadi kecelakaan yang menimpa Marco Simoncelli pada MotoGP Malaysia 2011, dan belum lama pembalap muda Indonesia Afridza Munandar juga mengalami insiden kecelakaan di sirkuit yang sama dengan Marco Simoncelli ketika balapan di ATC Malaysia pada (2/11/2019).
Baca juga : Pembalap Indonesia Afridza Munandar Meninggal Dunia di Ajang Idemitsu Asia Talent Cup (ATC) Malaysia 2019
Pendapat ayah dari mendiang Marco Simoncelli.
Insiden tersebut mendapatkan sorotan dari berbagai pihak baik itu dari pembalapnya seperti Marc Marquez dan juga termasuk Paolo Simoncelli yang merupakan ayah dari mendiang Marco Simoncelli.
“Saya bisa bercerita banyak soal Sepang 2019, seperti aksi hebat Nicollo Antonelli meskipun dalam kondisi cedera tulang selangka patah atau insiden antara Tatsuki Suzuki dan Gabriel Rodrigo serta beragam insiden lain. Mereka dapat mengubah kehidupan banyak orang dalam sedetik,” ucap Paolo seperti dilansir dari Speedweek.
Baca juga : IIMS Motobike Expo 2019, Jangan Lupa Catat Tanggalnya
“Suatu hari, seorang pria yang sangat spiritual mengatakan kepada saya bahwa Malaysia adalah tempat paling spiritual di dunia. Tetapi, jika itu berarti lebih dekat dengan kehidupan abadi, maka anda harus berpikir apakah mengubah ke rute lintasan yang lebih baik, bahkan jika itu adalah salah satu sirkuit terindah di dunia?,” ungkap bos tim SIC58 Squadra Corse Moto3.
Kalau sirkuit Sepang Malaysia adalah tempat yang spiritual kemungkinan ada hal hal yang tidak bisa dilihat oleh mata manusia, hal tersebut membuat Paolo Simonceli ayah dari mendiang Marco Simonceli menanggap sirkuit tersebut berhantu alias angker.
Terlepas itu berhantu atau tidak memang pendapat yang subjektif, karena balapan motor memang adalah aktifitas yang beresiko tinggi meskipun sudah dilengkapi dengan proteksi yang sangat tinggi untuk ridernya tetapi kalau mengalami kecelakaan di lintasan adalah hal yang tidak diduga.
Ada yang berpendapat kalau sirkuitnya terlalu lebar, jadi ketika ada pembalap terjatuh tidak akan langsung menuju gravel sehingga berpotensi tertabrak oleh pembalap lain yang ada dibelakangnya. Entahlah…apakah akan ada perubahan pada lintasan di Sepang Malaysia ?
Modifikasi Rubicon Menyentuh 750 Jutaan
Yamaha MT-25 Terbaru Berubah Pada Bagian Ini
Model Model Cantik BlackAuto Battle 2019 Parkir Timur Senayan
Email me : jakmotorindo@gmail.com
Facebook : Jakmotor.com
Artikel menarik lainnya :
- Usai di Mandalika, Pebalap Binaan Astra Honda, Langsung Fokus Untuk Meraih Podium di IATC Motegi, Jepang
- AHM dan Wahana Makmur Sejati di Universitas Indonesia Berikan Pengetahuan Keselamatan Berkendara
- Honda Bikers Day Sebentar Lagi Ratusan Bikers Ikuti Pelatihan P3K Sambil Nobar Pebalap AHRT
- Pebalap Astra Honda Masih Amankan Posisi Top 3 Klasemen Sementara IATC 2024
- AHM Luncurkan Motor Supersport CBR1000RR-R Fireblade Terbaru Harga 798 juta OTR Jakarta
- Perdana, Motor Listrik Honda Resmi Dukung MotoGP Mandalika
Leave a Reply