Perbedaan Spooring dan Balancing Ternyata Begini

Perbedaan-Spooring-dan-Balancing-Ternyata-Begini

Perbedaan Spooring dan Balancing Ternyata Begini

Jakmotor.com – Ban mobil adalah bagian yang penting karena berhubungan langsung dengan permukaan jalan saat melaju. Pada saat berjalan dibutuhkan kestabilan dan kenyamanan yang bergantung dari setelan roda mobil.

Pada saat mobil sudah tidak stabil dan nyaman ketika dikendarai kemungkinan dibutuhkan yang namanya spooring atau balancing pada bagian roda roda.

Ada isitilah Spooring dan Balancing, untuk Spooring adalah pengerjaan pada mobil untuk mengatur sudut komponen pada roda yang membuat mobil berjalan lurus. Pengerjaan yang dilakukan adalah melakukan penyesuaian beberapa sudut seperti toe dan chamber pada suspensi agar ban menapak sempurna pada jalanan.

Sedangkan istilah Balancing adalah proses untuk menyamakan berat dari seluruh roda sehingga bisa berputar secara lancar. Untuk menyamakan berat menggunakan besi kecil untuk menyeimbangkan berat velg dan ban. Benda yang biasanya yang digunakan adalah besi yang ditempelkan pada velg untuk menghasilkan roda yang seimbang sempurna.

Baca juga : Tips Membersihkan Helm Sendiri

Pada dasarnya, layanan ini dapat mengembalikan setelan roda seperti semula agar nyaman dikendalikan dalam kecepatan rendah ataupun tinggi.

Perbedaan-Spooring-dan-Balancing-Ternyata-Begini (2)

Kapan Perlu Balancing dan Spooring

Untuk mengetahui apakah mobil perlu melakukan spooring adalah dengan mengendarai kecepatan rendah sekitar 40 – 50 Km/jam, kalau setir mobil belok sendiri kekiri atau kekanan, maka perlu dilakukan spooring, seperti dilansir kompas otomotif.

Spooring dilakukan saat posisi setir tak sama dengan posisi roda. Makanya posisi roda harus dikembalikan pada posisi idealnya dengan mengatur front wheel alignment.

Baca juga : Apakah Ini All New Yamaha MX-King 155 VVA Terbaru 2020 ?

Untuk mengetahui apakah mobil perlu melakukan balancing adalah dengan mengendarai kecepatan tinggi sekitar 100 km/jam, kalau dirasakan ada getaran kedalam kabin. Getaran itu terjadi karena adanya ketidakseimbangan antara ban sebelah kanan dan kiri.

Dengan mesin balancing maka akan diketahui titik mana di bagian roda yang butuh diseimbangkan, balancing roda mobil dilakukan dengan menempel besi atau timah kecil pada titik yang perlu diseimbangkan.

Titik tersebut akan ditempel besi atau timah kecil sebagai penyelaras keseimbangan. Setelah ditempeli alat itu bobot roda pun seimbang, sehingga getaran yang timbul dan terasa didalam kabin bisa diminimalisir atau bahkan hilang. (Ras/Jm)

Credit foto : @formulaspooring
Email me : rudyasmandara@gmail.com
Facebook : jakmotor.com
Instagram : rudyasmandara

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*