Balapan pamungkas di FIM CEV International Championship 2019
Jakmotor– Balapan FIM CEV International Championship 2019 yang berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol (10/11), diikuti oleh Tiga pembalap Astra Honda Racing Team (AHRT), Mario Suryo Aji, Gerry Salim, dan Andi Farid “Gilang” Izdihar.
Mereka tiga pembalap AHRT menuntaskan kompetisi balapnya di musim balap FIM CEV International Championship 2019. Di sirkuit Ricardo Tormo sebagian besar pembalapnya didominasi oleh para pembalap tangguh eropa, namun Ketiga pembalap Indonesia mampu bersaing dengan pembalap Eropa dan sekaligus meningkatkan skill balap untuk mewujudkan mimpi sebagai pebalap yang memberikan kebanggaan bagi merah putih.
Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol Ini merupakan Balapan pamungkas di FIM CEV International Championship 2019.
Mario Suryo Aji
Pada kelas CEV Moto3 Junior World Championship, Mario pembalap berusia 15 tahun ini menutup balapan seri terakhir yang digelar dua kali pada posisi 17 di balap pertama dan posisi 26 karena terkendala masalah teknis pengereman pada 6 lap terakhir. Ini merupakan tahun pertamanya balapan di benua Eropa bagi Mario yang sekaligus mengantarkannya sebagai pebalap kompetitif dengan posisi ke-18 klasemen akhir.
“Banyak pengalaman berharga selama balapan perdana saya di CEV tahun ini, terutama saat saya berhasil meraih podium saat finish posisi ke-4 di Estoril, Portugal. Dari hasil balap satu musim ini, saya ingin tingkatkan lagi skill dan gaya balap yang lebih agresif dan teknik pengereman yang tepat untuk dapat semakin kompetitif di balapan tahun depan,” ujar Mario.
Baca juga :
Marquez Menang MotoGP Phillip Island Tidak Tahu Kalau Vinales Terjatuh
IIMS Motobike Expo 2019, Jangan Lupa Catat Tanggalnya
Gerry Salim
Gerry Salim anak bangsa yang berasal dari Surabaya mampu mengamankan posisi ke-17 klasemen akhir meskipun tidak dapat ikut balapan pada seri pamungkas di Valencia karena terjatuh pada sesi pemanasan, beberapa jam sebelum balapan dimulai.
“Sayang sekali saya terjatuh saat warm up karena ada masalah dengan shifting gear saat saya mencoba menurunkan kecepatan. Hal ini berdampak pada pada tulang selangka yang masih dalam proses penyembuhan akibat insiden di Aragon. Namun pengalaman balap sepanjang CEV tahun ini banyak menempa skill saya untuk bekal balapan saya di ajang balap lainnya,” ujar Gerry.
Andi Farid “Gilang” Izdihar
Andi Gilang turut membalap di Valencia. Namun sayang, karena motor yang ditungganginya mengalami kendala teknis sehingga harus finish bersama group pembalap terakhir. Dari 4 seri yang diikuti, Andi menutup dengan posisi ke-14 klasemen akhir.
“Sayang sekali hasil seri terakhir ini tidak sesuai harapan saya dapat finish 10 besar, seperti pada 3 balapan sebelumnya di mana saya bisa fi nish pada posisi 5 hingga 8. Pengalaman balap di CEV Moto2 ini menjadi bekal balapan tahun depan di GP Moto2, terutama terkait setting motor yang terbaik. Semoga saya dapat menjadi pebalap kompetitif pada balapan tingkat dunia tersebut,” ujar Andi Gilang.
President Director AHM Toshiyuki Inuma, yang turut hadir menyaksikan aksi pebalap binaanya pada seri pamungkas di Valencia, Spanyol, mengatakan hasil balap di CEV International Championship tahun ini diharapkan dapat semakin menempa pebalap untuk menyiapkan diri mereka secara skill, fisik, maupun mental menghadapi berbagai ajang balap, mulai dari balapan tingkat lokal, regional Asia, kejuaraan di Eropa seperti FIM CEV International Championship, maupun dalam mewujudkan mimpi balapan dengan hasil kompetitif di balapan dunia Grand Prix MotoGP.
“Setahap demi setahap, pebalap kami terus meningkatkan skill balapnya dalam setiap stel pembinaan berjanjang yang kami siapkan. Balap di CEV ini akan dievaluasi untuk memberikan pembinaan balap yang paling tepat. Kami akan terus memperkuat pembinaan bagi pebalap muda Indonesia, yang dimulai dari Astra Honda Racing School hingga ke MotoGP,” ujar Toshiyuki Inuma.
FIM CEV International Championship adalah merupakan bagian dari penggemblengan para pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) sebelum menghadapi pertarungan balap tertinggi di Grand Prix. Melalui pembinaan di ajang balap yang tingkat kompetisi balapnya satu level di bawah Grand Prix MotoGP, telah dicetak pebalap-pebalap tangguh Tanah Air yang menjadi kebanggaan bangsa.
Sumber www.astra-honda.com
Artikel menarik lainnya :
- Cara Lancar Kredit Motor Honda: Hindari Kesalahan Umum Ini!
- Rexco Pelumas Terpilih Sebagai Cairan Penetran Terbaik di Ajang Otomotif Choice Award 2024
- Aki Motor Honda Vario 150: Kapan Harus Diganti dan Berapa Harganya?
- IMOS 2024: Alva Luncurkan N3 Varian Baru dengan Harga Rp 18,5 Juta
- Honda ST125 Dax: Motor Ikonik Makin Unik dengan Harga OTR Rp 82.480.000
Email me : jakmotorindo@gmail.com
Facebook : Jakmotor.com
Leave a Reply