Wahana Honda Ajak Bikers Bijak Pakai Ponsel Saat Berkendara

Wahana Honda Ajak Bikers Bijak Pakai Ponsel Saat Berkendara (2)
Wahana Honda Ajak Bikers Bijak Pakai Ponsel Saat Berkendara

HP emang udah jadi teman setia kita sehari-hari, buat kerja, komunikasi, bahkan petunjuk jalan pas naik motor. Tapi, hati-hati banget ya, banyak banget yang masih asal pake HP pas lagi di jalan. Ini bahaya lho, bisa bikin celaka diri sendiri dan orang lain!

Gara-gara kebiasaan main HP di jalan ini, angka kecelakaan jadi makin tinggi. Data dari Korlantas Polri nunjukkin, kecelakaan di Indonesia itu banyak banget, bahkan terus naik dari tahun 2023 ke 2024. Ngeri kan?

Nah, biar kita semua #Cari_Aman, Wahana Honda lewat kampanye Safety Riding-nya ngingetin: “Kalau lagi naik motor, jangan sembarangan pake HP!” Kata Agus Sani dari Wahana Honda, kalau emang penting banget, mending minggir dulu. Kalo enggak terlalu penting, bisa nanti-nanti aja. Soalnya, HP di tangan pas lagi nyetir itu fatal banget akibatnya, bisa bikin kecelakaan yang merugikan banyak orang.

Jadi, intinya, yuk kita bijak pake HP pas di jalan demi keselamatan kita bersama

5 Bahaya Menggunakan Ponsel Saat Naik Motor

  • Hilang Fokus

Cukup satu notifikasi bisa membuat pandangan mata tak lagi fokus melihat kondisi jalan. Padahal, segala sesuatu di jalan bisa berubah dalam hitungan detik.

  • Respon Jadi Lambat

Saat ada kendaraan rem mendadak di depan, pengendara yang sibuk pegang ponsel pasti lebih lambat bereaksi. Akibatnya? Risiko tabrakan meningkat.

  • Tidak Sadar Situasi Sekitar

Entah itu lubang di jalan, orang menyeberang, atau kendaraan dari arah berlawanan, semua bisa luput dari perhatian karena pikiran teralihkan.

  • Kena Tilang

Berdasarkan UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, menggunakan ponsel saat berkendara adalah pelanggaran hukum, dan bisa dikenai denda hingga Rp750.000 atau kurungan.

  • Contoh Buruk Buat Pengendara Lain

Anak muda atau penumpang bisa saja meniru perilaku tersebut karena mengira itu hal yang biasa. Padahal, kebiasaan ini sangat berisiko.

5 Cara Bijak Gunakan Ponsel Saat Berkendara

  • Gunakan Ponsel Hanya untuk Navigasi

Jika memang butuh melihat peta digital, sebaiknya atur rutenya sebelum motor dijalankan. Pastikan juga suara navigasinya aktif agar bisa didengar tanpa harus melihat layar.

  • Pasang Phone Holder yang Aman dan Kuat

Gunakan phone holder khusus yang tidak mengganggu pandangan ke depan. Tapi ingat, jangan pernah membalas pesan saat motor sedang berjalan.

  • Kalau Mendesak, Menepilah

Ada telepon penting? Ada pesan yang harus dibalas? Jangan ambil risiko. Lebih baik berhenti di pinggir jalan yang aman, matikan mesin, baru buka ponsel.

  • Aktifkan Mode ‘Do Not Disturb While Driving’

Banyak smartphone kini punya fitur otomatis ‘Jangan Ganggu saat Berkenda’ yang menonaktifkan notifikasi saat sistem mendeteksi pengendara sedang bergerak.

  • Ingat Tujuan Utama: #Cari_Aman

Tujuan utama dari berkendara bukan untuk cepat sampai sambil chatting, tapi sampai ke tujuan dalam kedaan selamat. Apapun isi pesan atau panggilan, keselamatan harus tetap jadi yang terpenting dan utama.

“Perlu diingat keselamatan itu bukan hanya tentan bisa naik motor, tapi soal bagaimana mengelola risiko di jalan. Salah satu bentuk risikonya adalah penggunaan ponsel saat berkendara. Jangan sampai karena notifikasi ponsel, nyawa jadi taruhannya. Jadi, mari tanamkan budaya aman dan selamat berkendara dan jangan lupa #Cari_Aman,” lanjut Agus Sani.

Membalas pesan atau menjawab panggilan yang masuk ke ponsel kita memang penting, tapi tidak lebih penting daripada nyawa. Dengan bijak menggunakan ponsel saat berkendara, kita sudah ikut menjaga keselamatan di jalan raya. Jadilah pengendara yang sadar, bertanggung jawab, dan mau jadi contoh baik buat sesama pengguna jalan.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*