Jakmotor.com – Ducati telah melakukan penelitian dan investasi bertahun-tahun dengan ‘Front Ride Height Adjuster’, alias Pengembangan teknologi yang dapat menurunkan suspensi depan, yang memungkinkan untuk menurunkan pusat gravitasi motor untuk mendapatkan lebih banyak kecepatan ketika keluar dari tikungan.
Di masa lalu, Ducati telah membawa banyak inovasi ke kategori MotoGP, dari winglet hingga fairing aerodinamis, dari spoiler belakang hingga perangkat holeshot, teknik yang mudah ditiru oleh lima pabrikan lainnya agar tidak ketinggalan dalam evolusi. Kali ini perdebatan kembali untuk perangkat front lowering bergerak, yang tidak melanggar peraturan dan oleh karena itu bahkan tidak perlu meminta pemeriksaan khusus. Faktanya, sistem baru beroperasi secara mekanis dan tidak secara elektronik. Dalam kasus kedua ini akan dilarang karena tidak sesuai dengan peraturan.
Paolo Ciabatti selaku Direktur Olahraga Ducati Corse mengatakan pihaknya tidak akan mundur. Pabrikan asal Italia itu akan tetap memakai teknologi baru yang dapat menurunkan suspensi depan pada Desmosedici GP22 di MotoGP Qatar.
Masalah sebenarnya adalah produsen lain harus beradaptasi dengan inovasi daripada menghalangi pekerjaan orang lain yang, antara lain, menghormati peraturan. “Kami adalah yang pertama memasang perangkat penurun dan sekarang semua orang menggunakannya. Sangat menjengkelkan ketika pabrikan lain melihat bahwa kami telah mengembangkan sesuatu yang tidak mereka miliki, alih-alih beradaptasi, mereka mencoba menghalangi – pungkas Paolo Ciabatti -. Kita lihat saja bagaimana jadinya”
Sumber : www.tuttomotoriweb.it
Artikel Lainnya :
- Honda PCX160 MY2025 Diperkenalkan, Harganya Capai 40 Juta RupiahHonda PCX Series merupakan salah satu kendaraan roda dua sukses dari Honda yang dijual oleh AHM di Indonesia. Honda PCX pertama kali diperkenalkan pada Juni […]
- PT WMS Ajak 500 Siswa SMK Pelajari Teknologi dan Inovasi Lewat Kunjungan IndustriPT Wahana Makmur Sejati (WMS), Main Dealer Sepeda Motor Honda Jakarta-Tangerang, menggelar program kunjungan industri ke Distribution Center Jatake pada Oktober 2024, diikuti oleh 500 […]
- Tekiro Tools Perkenalkan Alat Pembuka Ban Otomatis di Gaikindo Jakarta Auto Week 2024Tekiro Tools, merek alat perkakas otomotif terkemuka, meluncurkan Tekiro Automatic Tire Changer (Alat Pembuka Ban Otomatis) di Pameran Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024 yang […]
- Cara Lancar Kredit Motor Honda: Hindari Kesalahan Umum Ini!Mewujudkan impian memiliki sepeda motor Honda kini lebih mudah dengan berbagai opsi kredit, namun terkadang proses pengajuan bisa terhambat oleh syarat yang ditentukan perusahaan pembiayaan. […]
- Rexco Pelumas Terpilih Sebagai Cairan Penetran Terbaik di Ajang Otomotif Choice Award 2024Rexco, pelumas serbaguna untuk otomotif, berhasil meraih penghargaan di ajang Otomotif Choice Award 2024, yang diselenggarakan oleh Otomotif Group, afiliasi Kompas Gramedia Media dan Gridnetwork. […]
- Aki Motor Honda Vario 150: Kapan Harus Diganti dan Berapa Harganya?Ketika Anda memiliki Honda Vario 150, salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan adalah pemilihan aki yang tepat. Aki adalah komponen vital yang menyuplai tenaga […]
- IMOS 2024: Alva Luncurkan N3 Varian Baru dengan Harga Rp 18,5 JutaAlva memperkenalkan tiga warna baru untuk motor listrik N3 di Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2024, yaitu Shadow (hitam), Glacier (putih), dan Butterscotch (beige). Purbaja Pantja, […]
- Honda ST125 Dax: Motor Ikonik Makin Unik dengan Harga OTR Rp 82.480.000PT Astra Honda Motor (AHM) meluncurkan penyegaran untuk Honda ST125 Dax, sepeda motor klasik dengan teknologi modern, kini hadir dalam warna baru Pearl Glittering Blue, […]
- IMOS 2024: Honda ICON e: dan CUV e: Menyemarakkan Booth AHMPT Astra Honda Motor (AHM) memperkenalkan Honda ICON e: dan Honda CUV e: dalam acara Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2024, yang berlangsung di ICE BSD […]
Leave a Reply