
Jakmotor.com – Ducati telah melakukan penelitian dan investasi bertahun-tahun dengan ‘Front Ride Height Adjuster’, alias Pengembangan teknologi yang dapat menurunkan suspensi depan, yang memungkinkan untuk menurunkan pusat gravitasi motor untuk mendapatkan lebih banyak kecepatan ketika keluar dari tikungan.
Di masa lalu, Ducati telah membawa banyak inovasi ke kategori MotoGP, dari winglet hingga fairing aerodinamis, dari spoiler belakang hingga perangkat holeshot, teknik yang mudah ditiru oleh lima pabrikan lainnya agar tidak ketinggalan dalam evolusi. Kali ini perdebatan kembali untuk perangkat front lowering bergerak, yang tidak melanggar peraturan dan oleh karena itu bahkan tidak perlu meminta pemeriksaan khusus. Faktanya, sistem baru beroperasi secara mekanis dan tidak secara elektronik. Dalam kasus kedua ini akan dilarang karena tidak sesuai dengan peraturan.
Paolo Ciabatti selaku Direktur Olahraga Ducati Corse mengatakan pihaknya tidak akan mundur. Pabrikan asal Italia itu akan tetap memakai teknologi baru yang dapat menurunkan suspensi depan pada Desmosedici GP22 di MotoGP Qatar.
Masalah sebenarnya adalah produsen lain harus beradaptasi dengan inovasi daripada menghalangi pekerjaan orang lain yang, antara lain, menghormati peraturan. “Kami adalah yang pertama memasang perangkat penurun dan sekarang semua orang menggunakannya. Sangat menjengkelkan ketika pabrikan lain melihat bahwa kami telah mengembangkan sesuatu yang tidak mereka miliki, alih-alih beradaptasi, mereka mencoba menghalangi – pungkas Paolo Ciabatti -. Kita lihat saja bagaimana jadinya”
Sumber : www.tuttomotoriweb.it
Artikel Lainnya :
- Wahana Gerak Cepat Bantu Korban Banjir dengan Logistik MakananJakarta diguyur hujan deras dan banjir pun melanda! Untungnya, PT Wahana Makmur Sejati (WMS), Main Dealer motor Honda di Jakarta-Tangerang, nggak tinggal diam. Mereka langsung […]
- Astra Honda Andalkan CBR untuk Pertahankan Posisi Puncak di Seri Ketiga MotegiAstra Honda Racing Team (AHRT) kembali siap menunjukkan dominasinya di ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) seri ketiga yang digelar di Sirkuit Motegi, Jepang pada […]
- Donor Darah Jadi Bentuk Syukur Wahana Artha Group di Usia ke-53Wahana Artha Group Gelar Donor Darah Sambut HUT ke-53 Menjelang perayaan Hari Ulang Tahun ke-53, Wahana Artha Group (WAG) kembali menunjukkan komitmen sosialnya melalui kegiatan […]
- Honda Modif Contest 2025: Ribuan Modifikator Adu Karya di Ajang ModifikasiHonda Modif Contest (HMC) 2025 Siap Bakar Semangat Modifikator Tanah Air! PT Astra Honda Motor (AHM) kembali bikin dunia modifikasi makin panas lewat gelaran Honda […]
- Pebalap Muda Astra Honda Raih Kemenangan Bersejarah di ETC PrancisPebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) kembali mengukir sejarah di kancah balap internasional. Setelah keberhasilan Veda Ega Pratama di Red Bull Rookies Cup (RBRC) […]
- Rolling City Seru Bareng Komunitas Honda Matic, Lanjut Nobar MotoGP di JFK!PT Wahana Makmur Sejati (WMS), selaku Main Dealer sepeda motor Honda wilayah Jakarta – Tangerang, sukses menggelar kegiatan kolaborasi bersama komunitas pengguna Honda Stylo 160 […]
- Puluhan UMKM Bengkel Motor Dapat Pelatihan dari Yayasan AHMYayasan Astra Honda Motor (YWA) lagi gencar-gencarnya ningkatin skill dan kemandirian usaha UMKM bengkel alumni SMK binaan mereka. Lewat program Astra Honda Youthpreneurship Program (AHYPP) […]
- Perpaduan Sempurna di Scoopy Velocreativity: Rolling City, Edukasi, dan SilaturahmiKomunitas Honda Scoopy baru aja mengadakan acara seru namanya Scoopy Velocreativity! Ini bukan cuma ajang kumpul-kumpul biasa, tapi juga gabungan rolling city yang tertib, edukasi […]
- Motor Listrik Honda CUV e: Cuma 19 Jutaan! Ada Apa Nih?Honda CUV e: Motor Listrik Keren dengan Harga Bikin Melongo! Siap-siap terpukau! Honda CUV e:, salah satu motor listrik terbaru dari AHM, lagi diskon gede-gedean […]
Leave a Reply