The Doctor 46
Jakmotor – Selama MotoGP yang berlangsung di tahun 2019 nampaknya Valentino Rossi seperti tenggelam diantara pembalap lainnya. Meskipun begitu tetap saja para fans The Doctor selalu hadir untuk mendukung pembalap idolanya.
Dalam beberapa kali Valentino Rossi mencoba untuk terus meningkatkan kemampuan motor yang dikendarainya, pada saat tes di Misano beberapa waktu lalu, Rossi menggunakan knalpot dengan mufler 2 lubang seperti yang dipakai Suzuki. Namun sepertinya knalpot itu tidak memberikan pertanda yang baik, malahan tiga pembalap yang tidak memakai knalpot mufler 2 lubang lebih bagus dari Rossi.
Akhirnya Valentino Rossi kembali menggunakan knalpot Akrapovic yang biasa dipakai sebelumnya, sedangkan untuk swing arm carbon yang dipakainya juga dilepas, diganti dengan Swing Arm lamanya.
Baca juga : Cara Agar Motor Tarikannya Enteng Lagi, Coba Pakai Carbon Cleaner
Alasan mengganti kedua perangkat tersebut adalah kalau di di MotoGP Motegi Jepang yang akan digelar akhir pekan ini (18-20 Oktober) membutuhkan pengereman yang cepat dan tiba tiba, sehingga Rossi membutuhkan keseimbangan motor yang berbeda juga, termasuk juga mengenai ban belakang motor.
Tehnik Pengereman Dua Jari
Teryata disetiap karakter sirkuit yang berbeda dibutuhkan juga perhitungan secara matang mengenai apa saja yang dibutuhkan oleh motor sehingga bisa menjadi yang tercepat dan meraih posisi pertama.
Begitu pula dengan tehnik pengereman, selama ini tehnik pengereman yang digunakan oleh Rossi adalah dengan menggunakan 3 jari seperti yang biasa dipakai oleh pembalap jadul, namun katanya Rossi akan mencoba tehnik pengereman dengan menggunakan 2 jari. Hal ini adalah berdampak pada kebiasaan si pembalap itu sendiri sehingga mau tidak mau harus beradaptasi lagi dengan kebiasaan baru, karena tehnik pengereman 2 jari hampir tidak pernah di pakai oleh Rossi.
Pengereman dengan 2 jari ini disebut memberikan sensasi keseimbangan dan kestabilan pengereman yang berbeda, dengan tehnik pengereman ini menolong agar tidak membebani suspensi depan terlalu cepat dan pengeremannya menjadi lebih manis ungkap The Doctor.
Sebenarnya Jorge Lorenzo dan kebanyakan pembalap lainnya juga menggunakan tehnik pengereman 2 jari, tetapi mungkin Rossi ingin mencoba sesuatu diluar kebiasaannya dengan harapan dapat berkembang lebih baik.
Sementara Marc Marquez sudah terbiasa menggunakan tehnik pengereman satu jari, dahulu tehnik pengereman satu jari dipopulerkan oleh Casey Stoner.
“Aku selalu bekerja soal gaya balap. Tapi kebanyakan kami melakukan hal yang sama, walaupun sebenarnya beda pembalap beda gaya. Tapi kupikir kami harus lakukan dua-duanya, yakni soal gaya balap dan mencari setup motor terbaik,” kata Rossi dilansir GridOto.com dari Corsedimoto.com.
Seperti apakah nanti performa Valentino Rossi ketika beradaptasi mencoba Tehnik Pengereman Dua Jari di MotoGP, apakah akan ada sesuatu yang baru yang akan dipersembahkan The Doctor ? Lets us see…
Sumber : gridoto.com
Email me : jakmotorindo@gmail.com
Facebook : Jakmotor.com
- Cara Lancar Kredit Motor Honda: Hindari Kesalahan Umum Ini!
- Rexco Pelumas Terpilih Sebagai Cairan Penetran Terbaik di Ajang Otomotif Choice Award 2024
- Aki Motor Honda Vario 150: Kapan Harus Diganti dan Berapa Harganya?
- IMOS 2024: Alva Luncurkan N3 Varian Baru dengan Harga Rp 18,5 Juta
- Honda ST125 Dax: Motor Ikonik Makin Unik dengan Harga OTR Rp 82.480.000
- IMOS 2024: Honda ICON e: dan CUV e: Menyemarakkan Booth AHM
- IMOS 2024: Pameran Sepeda Motor Resmi Dibuka, Siap Tarik Perhatian Penggemar Otomotif
Leave a Reply