Ganti Per Shock Depan
Jakmotor – Kalau mulai berasa tidak nyaman pada bagian setang ketika melewati polisi tidur dan handling pada jalan tidak rasa semakin tidak terkontrol dengan baik, itu adalah salah satu tanda kemampuan shock breaker depan motornya sudah mulai menurun.
Orang lebih fokus pada bagian mesin, dengan melakukan servis dan penggantian oli secara berkala. Sedangkan pada bagian shock breaker depan kadang terlupakan. Bagian shock depan juga perlu mendapat perhatian karena berfungsi meredam getaran dan guncangan ketika melewati jalan yang tidak rata, apalagi jika usia motor memang sudah cukup lama, maka sebaiknya periksa juga bagian ini.
Beberapa ciri shock breaker bermasalah adalah ketika melewati polisi tidur bantingannya sudah tidak nyaman dan terasa ada jedak jeduk, dan ketika melewati jalan dengan ketinggian yang berbeda terasa oleng, ketika melewati jalan yang tidak rata, terasa sekali guncangannya membuat handling tidak terkontrol dengan baik.
Peyebab Shock Depan Menjadi Keras dan Bunyi jedak Jeduk
Oli Seal bocor, kalau sudah bocor maka dapat merusak as shock breaker dan mengurangi takaran olinya, sehingga kerja shock breaker menjadi tidak stabil. Tanda tanda bocor terlihat apabila bagian shock basah karena oli yang keluar dari sela sela seal.
Oli Shock Breaker sudah mulai kotor dan mengental, ini juga bisa menjadi kemungkinan shock menjadi tidak bekerja secara baik.
Baca juga :
- Cara Lancar Kredit Motor Honda: Hindari Kesalahan Umum Ini!
- Rexco Pelumas Terpilih Sebagai Cairan Penetran Terbaik di Ajang Otomotif Choice Award 2024
- Aki Motor Honda Vario 150: Kapan Harus Diganti dan Berapa Harganya?
- IMOS 2024: Alva Luncurkan N3 Varian Baru dengan Harga Rp 18,5 Juta
- Honda ST125 Dax: Motor Ikonik Makin Unik dengan Harga OTR Rp 82.480.000
Ada Kerikil halus yang menempel pada as shock breaker juga berpotensi membuat lecet as shock breaker, disarankan agar segera membersihkan bagian ini apabila setelah berhujan hujanan dan motor menjadi kotor.
Bagian As Shock Breaker bengkok, jika ini sudah terjadi maka mengakibatkan pergerakan shock menjadi terhambat dan menjadikan rebountnya menjadi tidak optimal, jika sudah bengkok wajib diganti karena akan merembet ke bagian bagian yang lain.
Ketika mengganti bagian per shock breaker sebaiknya ganti juga seal dan olinya, agar semua komponen penunjang peredam kejut ini menjadi maksimal, mudah mudahan bermanfaat.
Leave a Reply